Menu
peran-kunci peran-kunci

Peran Kunci Agen KOPITUPRENEUR


Agen KOPITUTRENEUR harus bisa membimbing UKM, IKM, Petani, Peternak, Nelayan agar dapat berinovasi dan mengembangkan produknya maupun hasil Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Hal ini bisa dicapai dengan kurasi produk dan kontrol kualitas. Jika diperlukan, disertai dengan survey pasar. Kurasi difokuskan pada aspek utama dalam produk tersebut. Misal, untuk produk makanan maka kurasi dilakukan pada aspek rasa nya. Kemudian diperlukan juga control kualitas dan higienitas agar produk dapat memiliki reputasi yang baik di mata konsumen luas. Dengan demikian, pasar produk akan terbuka dengan lebih mudah.

Melakukan evaluasi dan perbaikan dilakukan dengan cara berimprovisasi untuk mempertahankan pasar secepat mungkin sebelum hilang dari genggaman perusahaan.

Secara harfiah, improvisasi berarti “tidak terduga” atau “mendadak.” Dunia bisnis selalu dipenuhi oleh kejutan yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Terkadang, kejutan-kejutan tersebut membuat rencana atau strategi yang sudah dimiliki oleh perusahaan tidak relevan untuk digunakan lagi. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan improvisasi untuk menyesuaikan proses bisnis dengan kebutuhan pasar atau pelanggan.

Ada tiga prinsip dalam menjalankan improvisasi, yaitu penerimaan, kemurahan hati, dan spontanitas.

Penerimaan dan kemurahan hati dimaksudkan agar setiap orang yang ada di dalam perusahaan bisa saling menerima dan menghargai ide-ide yang dimiliki oleh orang lain. Satu ide awal muncul, lalu masuk ide-ide lainnya. Kemudian semua ide itu diproses dan disaring, hingga muncul ide yang paling baik bagi improvisasi proses bisnis.

Keadaan yang tidak terduga dalam dunia bisnis harus ditangani dengan cepat oleh perusahaan agar tidak kehilangan pasar. Maka dari itu, spontanitas perlu dilakukan agar perusahaan mendapat solusi secepat mungkin untuk mengamankan bisnisnya dari kerugian. Inti dari improvisasi adalah tidak berpikir lama dan lakukan saja.

Jika perusahaan mampu memiliki sikap dan pola pikir, serta menerapkan prinsip improvisasi yang sudah dijelaskan tadi, maka proses bisnis yang dimiliki dapat dijalankan dengan maksimal. Mengamankan perusahaan serta pasar pun dapat dilakukan.

Singkatnya, pelaku usaha harus berani untuk melakukan improvisasi apabila strategi atau rencana yang telah dirancang sebelumnya mengalami kegagalan agar pelaku usaha dapat mempertahankan pasar.